Facebook SMK Gudo

Total Tayangan Halaman

Minggu, 02 Oktober 2011

PHP

PHP

Sejarah

PHP merupakan bahasa pemrograman web yang di desain untuk web. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Jika dilihat dari versi pertamanya bahwa PHP terdiri dari sekumpulan script PERL yang digunakan untuk mengolah data form dan website. Kemungkinan bahwa PHP singkatan dari Perl Hypertext Preprocessor. Pada awalnya PHP bernama FI (Form Interpreted). Setelah Rasmus melepaskan kode sumbernya, maka terbentuklah nama PHP. Sejak itulah PHP bersifat open source.

Pada bulan November 1997, PHP Versi 2.0 berhasil dirilis. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam bahasa C. Masih pada tahun yang sama sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Pada bulan Juni 1998 Zend kembali merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

Kemudian pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis kembali interpreter PHP baru dengan nama PHP 4.0. PHP 4.0 ini merupakan versi PHP yang paling populer dikalangan programmer website. Alasan yang menjadi versi 4.0 ini begitu diminati oleh adanya kemampuan untuk membangun aplikasi website yang kompleks, namun tetap stabil dalam kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

Kelebihan PHP

Saat ini banyak pemrograman server web berkembang diantaranya ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara tiga terbesar pemrograman web server diatas, terdapat kelebihan dari PHP itu sendiri, yaitu :

  1. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalampenggunaannya. Tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi seperti VisualBasic dan sebagainya.
  2. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS atau PWS juga pada Apache yang bersifat open source.
  3. Karena sifatnya open source, maka perubahan dan perkembangan interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang siap membantu pengembangannya.
  4. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang begitu banyak sehingga sangat mudah dipahami.
  5. PHP dapat berjalan pada tiga operating system : Linux, Unix, Windows serta dapat
    pada suatu console. juga dijalankan secara runtime
kelemahan dari PHP
  1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.
  2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya (sampai versi 4 saja). Namun pada versi PHP 5.0 sudah dilengkapi OPP yang sesungguhnya.

0 komentar:

Posting Komentar